Membandingkan Zombi di film Train to Busan, World War Z dan serial The Walking Dead

by - September 10, 2016

Sudah nonton film Train to Busan? Jumat pekan lalu saya menonton film keluaran Korea Selatan yang bercerita seputar zombi alias walker alias mayat hidup. Pertama kali dengar film Train to Busan dan zombinya yang menakutkan, saya langsung semangat. Pingin liat kayak apa sih zombi-nya ala film Korea. Sama gak ya kayak zombi di serial The Walking Dead yang ditayangin Fox atau mirip sama zombi di filmnya Brad Pitt, World War Z.

Kesan pertama nonton film ini, zombinya bener-bener bikin tegang. Gimana gak tegang, zombi di film Train to Busan ini bisa berlari kencang. Bahkan dengan cepat mengejar orang-orang di dalam kereta. Jadi ketika ada satu orang yang terkena virus zombi dan berubah jadi zombi, dia bisa berlari kencang untuk memakan manusia yang masih normal. Manusia normal yang kena gigitan zombi ini langsung tertular virus dan berubah jadi zombi. Mereka lalu menggigit yang lain dan seterusnya. Penyebaran yang sangat cepat ini membuat penumpang kereta ke Busan sebagian besar langsung berubah jadi zombi.

Perubahan dari manusia ke zombi di film Train to Busan juga berlangsung cepat, namun wajahnya menurut saya gak terlalu menakutkan. Wajahnya dan sekujur badannya terlihat retak-retak . Badannya bergerak-gerak cepat dan kemudian berubah jadi zombi

[caption id="attachment_1586" align="alignnone" width="960"]train-to-busan-trailer-001 zombi di film Train to Busan[/caption]

[caption id="attachment_1566" align="alignnone" width="700"]busan_082330s zombi di film train to busan[/caption]

Zombi di film Train to Busan ini beda banget sama zombi di serial buatan Hollywood, The Walking Dead. Zombi di The Walking Dead jalannya gak cepat alias geraknya lambat, namun penampakannya zombi di walking dead ini lebih menakutkan. Wajah-wajahnya dibuat sejelek mungkin, selayaknya mayat yang sudah rusak. Bahkan zombi-zombi yang baru, alias orang yang kena virus lalu mati dan bangkit jadi zombi, juga dibuat pucat dan menakutkan. 

Serial yang ditayangkan televisi berbayar Fox ini dinilai sukses menyedot para penonton. Gimana enggak, 23 Oktober mendatang, The Walking Dead akan memulai sesi ke-7 nya. Wah.. panjang ya. hehehe

[caption id="attachment_1562" align="alignnone" width="768"]the_walking_dead_s06e03_walker_still zombi di serial the walking dead[/caption]

Zombi di film Train to Busan ini lebih mirip dengan zombi di film World War Z yang dibintangi si ganteng Brad Pitt. hehehe :P. Di flm World War Z, zombinya juga bisa berlari, jalan cepat dan bahkan manjat tembok yang tinggi banget. Tembok tinggi ini sengaja di buat di Jerusalem, untuk memisahkan antara manusia yang belum terkena virus zombi dan zombi sendiri. Aduuh... seremkan...

[caption id="attachment_1557" align="alignnone" width="1600"]zombies-world-war-z zombi di film World War Z[/caption]

Namun ada kesamaan dari zombi di film train to busan, film World War Z dan serial The Walking Dead, mereka sama-sama bermula dari virus yang merubah mayat yang sudah mati jadi zombi alias walker.

Selain itu, zombi ini sama-sama sensitif dengan suara. Di serial The Walking Dead sesi 6, zombi di dalam tambang di pindahkan oleh Rick CS . Zombi dipindahkan dengan memancing mereka bergerak menggunakan suara.

Di film Train to Busan, zombi ini juga peka dengan suara. Ketika masuk terowongan zombi ternyata gak bisa melihat, namun mereka bergerak berdasarkan suara yang didengar. Inilah yang dijadikan senjata oleh Seok Woo (Gong Yoo) dkk untuk menyelamatkan anaknya dan penumpang lain yang terjebak dalam gerbong penuh zombi.

[caption id="attachment_1607" align="alignnone" width="600"]daryl Daryl memancing zombi pindah dengan suara, The Walking Dead[/caption]

Saya suka ending film Train to Busan. Lebih realistis namun menyedihkan dan penuh air mata. Di film ini, semua penumpang dalam kereta berubah jadi zombi. Termasuk sang pemain utama, Seok Woo. Penumpang yang masih hidup justru hanya 2 orang, yaitu orang paling lemah dan paling dilindungi, anak perempuan Seok Woo, Soo Ann (Kim Soo Ahn) dan wanita hamil Sung Gyeong (Jung Yu Mi).

Ending film World War Z, sama seperti film Hollywood lain, ada hero ciptaan Amerika yang gak akan mati. Yup, Brad Pitt berhasil menemukan serum untuk menangkal zombi. Bila meminum serum ini, maka zombi tak akan mengenali kita. Sehingga mereka gak bisa menularkan virusnya. Serum inilah yang akhirnya menyelamatkan dunia dari perang terhadap zombi.

Kalau serial The Walking Dead, masih berjalan dan belum diketahui endingnya. Tapi setiap sesi ending nya realistis. Beberapa tokoh nya sudah mati dan jadi zombi. Kabarnya ending serial tv yang diangkat dari komik ini hanya dua orang yang hidup, salah satunya adalah Rick. Hem.... (spoiler) hehehe

Satu lagi yang saya suka dari film Train to Busan adalah, minim aksi kekerasan meskipun film zombi. Untuk memvisualkan zombi memakan orang dalam gerbong, dibuat gambar siluet. Sehingga tak terlihat sadis meskipun mengerikan. Beda dengan di serial The Walking Dead yang nyata-nyata memperlihatkan adegan kekerasan saat membunuh zombi atau berantem antar geng.

Berminat nonton Train to Busan? pasti gak nyesel. Bahkan teman saya yang penggemar The Walking Dead bilang film ini keren banget dan dia mau nonton lagi. hehehehe

Kang Mo Yeon

 

 

 

 

 

 

 

You May Also Like

2 komentar

  1. Sorry.. mau ngoreksi dikit nih.. yg km bilang serum di world war z itu sebenernya virus penyakit.. jd virus penyakit itu sengaja disuntikan ke manusia supaya tersamarkan dari para zombie krn mereka ga tertarik sama manusia yg punya virus (penyakit) di dalam tubuhnya.. hehe

    BalasHapus
  2. iya betul, itu virus itu gak sengaja ditemuin brad pitt waktu dia berkunjung ke jerusalem. ada satu orang yang gak didekatin zombi, pas ditanya ternyata dia sakit. dan virus itu sedang diteliti di lab untuk mengindari zombi.

    BalasHapus